Donderdag 30 Mei 2013

film habibie ainun



KISAH CINTA SEJATI HABIBIE AINUN

Pertemuan merka diawali dari masa kecil meraka saat menduduki sekolah SMA, mereka adalah bintang kelas yang sangat popular di sekolah akan tetapi ainun adalah jagoan sekolah yang terkenal agak tomboy sedangkan  Habibie adalah sosok yang jago di bidang saintis sedari duduk di bangku sekolah. Guru mereka dulu sering menjodohkan mereka berdua, akibat prestasi yang tinggi di drkolah. Tapi hal ini hanya di anggap lintas lalu oleh habibie ( atau Roy panggilan masa kecil beliau ) ainun sedari dulu memang prima dona sekolah akan tetapi, hal tersebut tidak menggetarkan hati habibie remaja untuk mendekatinya. Sepulang dari luarnegri untuk menempuh pendidikan, habibie baru mulai menyadari pesona ainun, saat bermain kerumah temannya yang kebetulan adalah kakak dari ainun beliau tiba-tiba melihat ainun sedang memakai pakaian kasual kaos dengan celana jeans, hal ini membuat habibie terperangah dan beliau berkata : Ainun mana mungkin gula merah menjadi gula pasir…?

( hal ini memperlihatkan tercengangnya beliau melihat ainun yang telah menjadi gadis remaja dewasa yang cantik ).

Mereka di pertemukan menjadi satu di pelaminan. Kata kata yang saya ingat dari pak habibie adalah :
Terimakasih ya allah
engkau lahirkan aku untuk ainun,
dan ainun untuk saya.

Terimakasih ya allah
engkau pertemukan aku dan ainun,
 dan ainun dengan saya……..

sepanjang hati benar-benar menitikan air mata. Ternyata ada juga kisah cinta yang diladasi rasa cinta murni seperti kisah cinta pak Habibie dan ibu Ainun.
Tak hanya romeo dan Juliet saja yang mempunyai kisah cinta sejati dan romantic
Habibie dan Ainun pun memiliki kesetiaan cinta yang sejati hingga akhir maut memisahkan mereka……..

Setelah mereka di  pertemukan di kota bandung Jawa Barat kemudian mereka menikah
Setelah menikah Habibie dan Ainun hijrah ke Jerman dan menempuh hidup baru dan sejak itu Ainun terus mendampingi Habibie Mengabdikan diri untuk Indonesia mendempingi Habibie mendapatkan gelar S3 merantau ke Jerman bukan hal mudah bagi seorang anak gadis cemerlang dan tinggal di apartemen kecil di Oberfortsbach Desa kecil di pinggiran kota Jerman Barat Biaaya untuk sehari-hari paspasan hingga Habibie harus Berjalan kaki hingga 15k menuju tempat kerjanya beberapa dalam seminggu. Susah jadi ibu Ainun. Suami sibuk dengan Promo S3 Dan Kerja setengah hari sebagai asisten di Institut Konstruksi Ringan,Tidak adakeluarga  kerabat atau tetangga untuk di ajak ngobrol, Tidak ada hiburan, bahasa jerman juga paspasan
Pantaslah pak Habibie cinta luarbiasa kepada Ibu Ainun Takpernah sedikitpun beliau mengeluh ! Takpernah Sedikit tentang apapun, Dua anak lelaki, ILHAM dan THAREQ Setelah lulus S3 Habiibie di tawari kerja Oleh Talbot dan Boeieng, Dua Industri terkemuka.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking